Korea kini tidak hanya populer karena gelombang K-POP nya saja. Melalui K-Pop dan K-Drama kita menjadi tahu bagaimana budaya negeri kelahiran penyanyi Gangnam Style PSY ini. Salah satu hal yang menjadi makin dikenal adalah makanan Korea atau yang disebut dengan hansik.
Ciri khas utama hansik adalah fermentasi. Tujuan dari fermentasi adalah mempermudah pencernaan karena dibantu dengan penggunaan “bakteri”. Ini bukan berarti karena orang Korea pemalas sehingga mengandalkan makanan fermentasi tapi karena alasan-alasan kesehatan. Makanan tradisional hasil fermentasi yang paling terkenal di Korea adalah kimchi. Kendati kimchi memiliki ratusan jenis namun yang dikenal bahkan di dunia kulinari internasional adalah kimchi yang terbuat dari kubis. Sedangkan jenis kimchi yang disukai oleh warga Korea adalah kimchi dengan campuran udang asin dan difermentasi selama 1 tahun dalam jangdokdae (guci yang terbuat dari tanah liat).
Empat musim yang dialami Korea juga memberikan ragam unik hansik. Elemen utama hansik adalah beras dan biji-bijian. Selain musim, karakteristik hansik juga ditentukan dari daerah atau tempat tinggal yang berbeda. Masing-masing daerah mempunyai pakem harmoni dan selera yang berlainan.
Sedikitnya ada 2000 jenis hansik yang masing-masing hidangannya sangat unik baik dalam rasa, presentasi, dan warna. Selain itu, setiap hidangan khas Korea juga mengandung nutrisi yang penting sehingga membantu memperpanjang umur dan mencegah berbagai macam penyakit.
Salah satu hal yang membedakan hansik dengan masakan dari negara lain terlihat dari hidangan utama dan hidangan pendampingnya. Beras merupakan hidangan utama. Ada dua jenis beras yakni nasi putih dan nasi yang dicampur dengan biji-bijian seperti kacang merah. Sedangkan hidangan pendamping atau lauk terdiri dari sup atau rebusan, kimchi, berbagai jenis saus dan hidangan lain seperti daging, makanan laut dan sayuran. Perpaduan antara makanan utama dan makanan pendamping harus berdasarkan keseimbangan nutrisi.
Salah satu restoran yang menyediakan menu-menu korea adalah Hello Can – Garak Branch yang ada di Sonpa-gu, Seoul. Restoran melayani pembeli selama 24 jam. Kecuali pada hari Minggu mereka hanya buka sejak 10 pagi hingga 10 malam. Untuk mencapai lokasi restoran ini, Anda harus naik Seoul subway line 3 atau 8 menuju Garak Market Station melalui pintu exit nomor 3. Restoran Hello Can terletak kurang lebih 100 meter dari jalan Songpa-dearo 30-gil.
Selama berapa di Seoul, Anda bisa menginap di beberapa pilihan hotel seperti Novotel Ambassador Doksan Hotel, Novotel Ambassador Doksan Hotel atau Hotel Brown.
Mempelajari budaya Korea tidak hanya bisa Anda lakukan melalui makanan tradisionalnya namun bisa dari beberapa hal lain misalnya menginap di hanok (rumah tradisional Korea) seperti di Jeonju, mengikuti berbagai ragam musik Korea di Jeonju International Sori Festival atau belajar tentang memakai hanbok.
Peta lokasi Lihat Peta Lebih Besar
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4
One Comment
Pingback: Hanji, Kertas Korea yang Multifungsi | Wisata Korea